MAHAMERU MULTIMEDIA CENTER

Search This Blog

Thursday, August 6, 2020

TIPS BERKEBUN ANGGUR TRANSFIGURASI

Wahh senang rasanya bisa berbagi informasi tentang budidaya Anggur, yang biasa kalian akan disebut sebagai para Peng Angguran, banyak dari beberapa varian import sudah masuk di indonesia beberapa tahun lalu, dan bisa dikatakan sukses tumbuh subur di tanah indonesia 
Anggur Trans HSP 70
 anggur trans terus mengalami kenaikan permintaan terlebih semakin banyaknya para penghobby yang berkebun di pekarangan rumahnya mulai menghasilkan buah yang berlimpah. 
anggur transfigurasi merupakan salah satu jenis anggur yang sangat genjah / mudah berbuah di daerah dingin maupun panas, rasa yang manis, berri yang besar serta cluster yang serempak serta tahan dari beberapa penyakit maupun jamur. 

Anggur transfigurasi saat petik
berikut tips yang harus disiapkan bagi para penghoby anggur agar anggur cepat tumbuh, agar batang anggur cepat besar dan agar anggur cepat berbuah dan anggur terus berbuah. 
1. Persiapan lahan dan tempat, lahan atau tempat sangat sering disampaikan kepada semua para penghobby tanaman ukuran umum adalah 50x50x80. bila tabulapot bisa menggunakan pot dari tong bekas yang dipotong separuh. atau menggunakan media planter bag ukuran 70 liter atau lebih 

2. Media Tanam / metan, ada banyak alternatif pilihan dalam membuat racikan metan. hampir sama dengan yang kami tanam antara lain campuran dari, tanah, Sirtu (pasir dan kerikil kasar kecil, sekam bakar dan sekam mentah, kohe (serintil) kambing, kompos (kompos ini kami buat sendiri dirumah dengan campuran beberapa bahan sisa dapur, makanan, gedebok pisang, daun, dan abu sisa bakaran) (1:1:1:1:1:1) kompos hasil fermentasi yang bagus di endapkan selama 4-7 bulan, kemudian di angin"kan agar matang sekitar 1-3 bulan. 

3. Penanaman bibit dan pemilihan bibit, pastikan bibit yang kalian beli memiliki kualitas yang bagus dengan kualitas dari induk yang telah terbukti. namun apabila asal beli tak jarang yang didapat adalah anggur lokal / jenis rootstok. lakukan pernyemaian bibit dengan mempersiapkan palterbag yang diisi dasar dengan bata pecah, kerikil 10-15cm  atau yang lain agar media tidak menyimpan air dalam jangka waktu lama / agar poros, kemudian diatasnya adalah sirtu, baru campuran metan diatas masukan sebanyak 15-20 cm setelah itu bibit dimasukan ditengah (buang polybag) masukan secara hati" agar media polybag tidak pecah. dan tutup hingga 2-5 cm menutupi media bibit awal. 

banyak cara pembibitan yang dilakukan para pembudidaya, baik dengan ember, polybag, gelas plastik, dll semua sama saja. hanya saja berbeda dalam metan penyemaian. 


4. Penyiraman dan pemupukan, lakukan penyiraman menyesuaikan dengan kondisi tanaman anggur. anggur trans tidak menyukai air berlebih namun juga tidak menyukai kekurangan air, sehingga saat musim kemarau bisa dilakukan penyiraman sehari sekali atau sehari 2x tergantung dari kondisi media tanam, dan kadang 2 hari sekali. pemupukan untuk bibit baru tanam adalah sekitar 1 bulan pasca grounding. dengan campuran NPK dan Magnesium sulfat (masing -masing satu sendok untuk 5-6 liter air ) dikocorkan di bagian media tanam. satu pohon bisa dikocor sebanyak 3-4 liter air. 
dan setiap bulan dapat dilakukan penyemprotan fungisida dan insectisida serta vitamin B1 untuk daun, (kami menggunakan dupoint dan nativo) dan lakukan penyemprotan 4-5 hari sekali saat musim hujan. 

Penyemprotan baiknya dilakukan saat pagi menjelang siang hari. setelah pohon tinggi 1.6 meter perkiraan tanaman usia 1.5 bulan lakukan penambahan pupuk dengan campuran (Knoh, MKP, Boron, Magnesium sulfat dan Npk) masing" 1 sendok untuk 1 ember air sisa cat/ember besar dilarutkan dan dikocorkan sebanyak 3-4 gayung air/ liter. (penyiraman ini bertujuan untuk persiapan pembuahan dibulan ke 3) (percepatan pembuahan) penyiraman dilakukan saat sehari sebelumnya tidak disiram / disiram dengan sedikit air

5. Pemangkasan / potes pucuk, banyk para Peng-angguran menggunakan salah satu pilihan terbanyak dengan pruning total namun setelah pruning total malah zonk tidak membawa cluster bunga. hal ini dapat terjadi karena tanaman anggur tidak cukup umur dan bisa jadi perawatan sebelumnya tidak mencukupi syarat tanaman di pruning seperti (saat potong air dari bekas potongan menetes). atau bud yang trubus adalah tunas air bukan pembawa bunga. 
selama perkembangan setelah grounding hingga 1.5 bulan buang seluruh tunas air agar batang primer terfokus di pembentukan batang utama. serta
saat usia 1,5 bulan atau tinggi 1.6 meter lakukan pemotesan pucuk difungsikan pembentukan batang skunder, setelah pangang sekitar 50cm - 1 meter/ kembali lakukan potes pucuk dan buang semua tunas air. saat trubus cukup sisakan 2 calon tunas tersier disetiap cabang. 
tidak harus terlalu banyak karena nutrisi tanaman baru masih belajar untuk berbunga. 


6. Perawatan Cluster bunga hingga matang. selama pertumbuhan bunga lakukan pemupukan generatif (mkp, boron, magnesium, dan knoh) setiap minggu dengan dosis yang sama
dan buang setiap sulur yang tumbuh diganti dengan men tali setiap cabang dengan tali rafia/ tali khusus tanaman. buang juga sulur pada cluster bunga. ada perbedaan mencolok pada setiap bunga yang muncul sehingga setiap saat kudu di cek perkembangan bunga. 
setelah bunga usia 1 minggu atau seperti brokoli lakukan pencelupan cluster bunga dengan giberlin (ga3) selama 3-5 detik. 
fungsinya adalah untuk memacu perkembangan cluster mereka lebih cepat dan memperpanjang tandan buah. setelah dilakukan pencelupan jangan lupa segera tiriskan sisa air rendaman tadi dari bunga agar berri tidak rusak saat mekar. 
pencelupan ga3 dilakukan sebanyak 3 x (saat Brokoli, saat Bunga Mekar dan saat berri berukuran 3-6 mm) 
lakukan penirisan setelah dicelupkan. 
pada jenis anggur tertentu seperti (dubosky pink) cukup 2 kali yakni saat bunga belum mekar dan setelah berri berukuran 4-6 mm. karena untuk mengurangi kerontokan pada cluster bunga serta anggur dubosky pink tidak terlalu cocok dengan giberlin dengan takaran yang banyak dibanding dengan yang lain. 
untuk giberlin tablet hancurkan terlebih dahulu dan ambil sejimpit kecil atau seujung sendok pengaduk minuman. (sangat sedikit ) untuk 1.5 liter air


7. lakukan pembungkusan, pembungkusan bagi pemula biasa cukup dengan membungkus dengan plastik pada berri agar tidak habis dimakan codot /burung atau hama yang lain. serta menghindari dari hujan agar tidak pecah (resiko rawan pecah adalah saat hsp 50 -100 hari)




Demikian sedikit sharing informasi terkait budidaya anggur 
Mahameru Solo 

No comments:

Post a Comment