BETERNAK IKAN DAN BERBUDIDAYA IKAN NILA

assalammualaikum... nama saya hartoyo, dari purbayan solo. dalam kesempatan kali ini saya akan menceritakan pengalaman, bagaimana beternak nila budidaya sendiri. nila merupakan air tawar yang sangat mudah dibudidayakan. bagaimana tidak ikan nila dapat hidup tanpa harus memakai pompa udara/pompa sirkulasi. ketahanan ikan nila terhadap lingkungan sangat baik.
perhatikan bentuk ikan nila ini ketika dalam keadaan tanpa pompa sirkulasi :

ikan nila akan beradaptasi dengan mengambil udara dengan mengangkat kepala sebatas muka air. sehingga kebutuhan udara tercukupi. namun disarankan dengan keterbatasan peralatan dapat diganti dengan melakukan pergantian air dalam kolam sehingga bakteri penggangu pertumbuhan ikan dapat dikontrol dengan baik.
perrtumbuhan ikan nila tergolong sangat cepat, dibanding dengan ikan lainnya. bagi yang ingi budidaya ikan nila diusahakan ikan nila dilengkapi dengan alat sirkulasi air yang baik dan pensinaran matahari yang cukup, sehingga perkembangbiakan ikan lebih cepat.
saya menggunakan kolam berukuran 3.5 x 50 x 50 (PXLxT)  dengan jumlah tebaran 8 ekor betina dan 3 ekor jantan.. (bagaimana membedakan induk ikan nila betina dan jantan? ikan nila jantan ketika kita urut bagian perut kebawah kalau mengeluarkan cairan putih/sperma, sedangkan betina ketika kita urut kadang akan mengeluarkan telur/tidak mengeluarkan apa-apa-- jangan dipaksa atau diurut kerans-keras) dari tebaran ikan tersebut hampir tiap bulan akan kita dapatkan induk-induk ikan nila bertelur
jumlah telur ratusan dengan tingkat penetasan hampir semua menetas.
Memang dalam hal ini sangat dibutuhkan kolam-kolam kecil yang berfungsi untuk meletakkan anakan ikan, kualahan mmemang ketika ingin membudayakan ikan nila karena membutuhkan tempat yang cukup luas.. namun bagi para penghobi tidak masalah
buat rak akuarium berjajar dengan jumlah anda tentukan sendiri dengan 1 kolam air diujung sebagai tempat sirkulasi.
kapan waktunya kita bisa ...panen anakan ikan, ketika ikan sudah kita tebar kira-kira 1 bulan setelah pelepasan, bisa di cek dengan cara melihat mulut indukan betina yang bertambah besar.
namun bila ingin lebih tau cara paling mudah adalah siapkan 2 ember besar, pindahkan semua ikan nila  kedalam salah satu ember ingat pindahkan dengan hati-hati induk ikan betina dapat mengeluarkan telur dari mulut bila mengalami stres/gangguan. (pindahkan dengan cepat).

Setelah itu ambil satu persatu induk ikan nila cek bagian mulutnya ketika telah bertelur atau belum. apabila ditemukan beberapa induk telah bertelur masukan kembali kedalam kolam dengan hati-hati dan cepat.  dan   dalam waktu 20 hari  telur yang telah dieram didalam mulut induk mengambil betina telah menetas saatnya memindah anakan nila dengan cara yang sama namun keluarkan anakan ikan apabila telah menetas. dan pindahkan sementara anakann kedalam baskom. anakan dari indukan yang berbeda dapat dijadikan 1.
diusahakan anakan ikan setiap kali panen dipisah sesuai dengan waktu pengambilan, karena anakan ikan yang bersifat kanibal akan memakan sesamanya.
berikut saya desainkan kira-kira sebagai berikut :

 Kolam ikan dibuat sejajar dengan masing-masing dialiri air, setiap kolam diberi pipa pelimpahan air yang didesain sedemikian rupa sehingga air akan kembali lagi ke titik pompa sirkulasi. kolam yang dijadikan sebagai filter/penyaring dan sirkulasi tidak perlu diberi anakan ikan hanya sebagai filter dan tempat pompa air sirkulasi.











pakan ikan yang baik, di awal bulan diberi cacing sutra, jangan beri makan anakan ikan selama 2 hari ketika anakan ikan masih memiliki kantung orange diperutnya.
ketika berumur 1 bulan dapat diberi pakan ikan yang kaya protein untuk perkembangan. disarankan lakukan pergantian air selama  1 x/ seminggu.
berapa harga anakan ikan nila ?
selama ini anakan ikan nila yang dijual dipasaran berumur 2-3 bulann dengan harga per ekor 100 - 250 rupiah. anakan ikan dalam 1 x proses bertelur bisa mencapai ribuan... ini hobi yang menyenagkan ....
semangat ber budidaya ikan..... wasalamsalam