burung dara atau merpati memiliki beberapa jenis lebih dari 15 jenis burung merpati yang dijual di masyarakat biasa yang dijual masyarakat kebanyakan burung merpati lokal, walaupun ada yang melakukan budidaya merpati luar negeri. kebanyakan merpati luar negeri memiliki bentuk, warna yang berbeda dengan merpati lokal, nah kalo untuk budidaya tergantung mana yang kamu pilih harganya tentu saja lebih mahal untuk merpati luar, namun pengembangbiakanyna sama saja,, dari jenis pakan, kandang, dan suhu ruangan.
ini beberapa jenis burung dara nya :
1. Jacobin Pigeon
Diberi nama seperti itu karena bulu-bulu yang mengitari kepalanya menggambarkan topi yang dipakai pendeta-pendeta Jacobin. Burung diternakkan dengan warna putih, jitam, biru, perak, merah dan kuning.
Diberi nama seperti itu karena bulu-bulu yang mengitari kepalanya menggambarkan topi yang dipakai pendeta-pendeta Jacobin. Burung diternakkan dengan warna putih, jitam, biru, perak, merah dan kuning.
2. Frillback Pigeon
Burung yang istimewa tetapi kurang popular. Merpati ini berbulu ikal di bandan dan sayap, sehingga ditemukan adanya bulatan-bulatan kecil bagaikan bulu. Ada yang jambul ada yang tidak. Burung yang baik harus punya ikal yang kokoh. Warna ada yang hitam, putih, kebiruan, kemerahan, kekuningan. Yang kemerahan dan kekuningan dianggap sebagai bentuk yang baik.
3. Barb Pigeon
The
Barb (juga disebut Barb Inggris) adalah jenis merpati mewah
dikembangkan selama bertahun-tahun pembiakan selektif. Barbs, bersama
dengan varietas lainnya merpati peliharaan, semuanya keturunan dari Rock
Pigeon (Columba livia). Berkembang biak ini disebut oleh Shakespeare.
Itu juga disebut dengan ilustrasi di Charles Darwin Variasi Hewan dan
Tanaman bawah Domestikasi.
4. Old German Cropper
Bersanak dekat dengan pouter. Keduanya menjadi keluarga besar, dengan
cirri-ciri hampir sama. Salah satu cropper yang terkenal adalah English
Cropper. Tembolok besar, berdirinya tegak, badan dan pnggang langsing
dengan kaki panjang. Termasuk merpati yang tinggi karena bisa setinggi
50 cm dari kepala sampai kaki. Pada tembolok merpati ini ada gambar
bulan sabit dengan kedua ujung bertemu di dekat kedua matanya. Ujung
sayap, bagaina bawah badan, kaki dan bulu-bulu putih di sayap
menggambarkan bintik-bintik seperti bulu.
Jenis lain dari Cropper adalah Pouter yang mudah dijinakkan dan menyenangkan. Jenis lainnya adalah Holle Cropper yang berbentuk seperti merpati kipas, tetapi tidak berekor kipas. Jenis lain Cropper adalah Valencia Cropper yang bertembolok menggantung, mengembang seakan dibusungkan.
The Owl Cina adalah jenis merpati mewah dikembangkan selama
bertahun-tahun Owls breeding.Chinese selektif, bersama dengan varietas
lainnya merpati peliharaan, semuanya keturunan dari Rock Pigeon (Columba
livia). Berkembang biak ini dikenal karena ukurannya yang kecil dan
bulu yg berjumbai berlimpah. |
Cropper
Ghent adalah jenis merpati mewah dikembangkan selama bertahun-tahun
pembiakan selektif. Ghent Croppers, bersama dengan varietas lainnya
merpati peliharaan, semuanya keturunan dari Rock Pigeon (Columba livia).
7. English Trumpeter
7. English Trumpeter
Oleh orang Belanda burung ini dikenal sebagai Tuimelaar.
Burung ini punya keistimewaan terbang dari ketinggian tertentu akan
turun ke ketinggian tertentu dengan melakukan serangkaian salto atau
jungkir balik di udara. Semula burung ini merupakan burung olahraga
tetapi kemudian menjadi burung untuk pameran.
8. Reversewing Pouter
Reversewing
Pouter adalah jenis merpati mewah dikembangkan selama bertahun-tahun
pembiakan selektif. Reversewing Pouters, bersama dengan varietas lainnya
merpati peliharaan, semuanya keturunan dari Rock Pigeon (Columba
livia). Berkembang biak ini dikenal dengan tanda-tanda yang
eye-catching.
9. Old Dutch Capuchine
9. Old Dutch Capuchine
Old
Duct Capuchine adalah jenis merpati mewah dikembangkan selama
bertahun-tahun pembiakan selektif. Old Belanda Capuchines, bersama
dengan varietas lainnya merpati peliharaan, semuanya keturunan dari Rock
Pigeon (Columba livia).
10. Carrier
: sering disebut English
Carrier, berasal dari Bazora Persia. Awalnya adalah burung pembawa
berita, tetapi kemudian kalah tenanr dibandingkan Racing Homer. English
Carrier punya ciri bulu keras dan rapat ke badan, pial paruh berwarna
putih, bisa membesar sebesar biji kemiri, dan baru berhenti setelah usia
3 tahun. Kelopak mata dikelilingi pial dalam bentuk lingkaran yang
besar. Tinggi 45-48 cm, berat 500-650 gram. Warna hitam, merah, kuning,
putih, dan ada yang berpita biru.
Burung konsumsi dari Belgia Selatan atau Perancis Utara, berat 750 gram dan bisa mencapi 1 kg.
12. Strasser
12. Strasser
Dikembankan
di Austria sebagai burung konsumsi tetapi kalah popular disbanding
Carneau. Strasser hamper menyerupai merpati Gazzi Modena. Kepala, leher,
sayap dan ekor dapat memiliki berbagai warna dengan badan berwarna
putih.
13. Mondaine
Keturunan
merpati Perancis dan Italia sebagai burung konsumsi. Berpenampilan
menarik tetapi untuk burung konsumsi kalah populer disbanding burung
lain.
14. Kipas (Fantail):
Berasal dari India dan Cina. Tanda mencolok ekornya menyerupai kipas.
Tetapi karena ekor panjang, kita harus sering memotongnya agar bisa
kawin. Kelemahan burung ini, harus dicarikan indukan lain untuk mengasuh
anak.
Diambil
dari nama kota tempat dia berasal. Terkenal sebagai merpati ternak yang
baik. Yang terkenal dari jenis ini adalah Gazzi Modena dengan badan
putih serta kepala, sayap dan ekor berwarna-warni. Termasuk merpati
kecil dengan ukuran panjang 25 cm, tetapi padat gemuk (buntek) dan
bergaya anggun.
Berasal dari Florence, Italia. Berbentuk seperti ayam betina. Terkenal
di Eropa sebagai burung pameran, tetapi bisa masuk sebagai burung
konsumsi karena bisa mencapai berat 500-800 gram). Kepala, sayap dan
ekor berwarna-warni dengan badan putih.
Di
Pakistan dan sekitarnya dikenal dengan nama Shiraz (kota tempat burung
berasal). Leher, perut, dada dan ekor berwarna putih. Kepala, pinggang
dan sayap bisa berwarna lain. Kaki bisa berbulu semua tetapi ada yang
polos. Bisa dimasukkan sebagai merpati konsumsi karena badannya besar.
Diternakkan dengan bulu beraneka warna.
Sangat menawan hati, berasal dari Turki, dengan jenis banyak sekali
tetapi yang paling populer adalah Satinette yang mempunyai badan
berwarna putih dengan garis-garis pada bahu, sayap, dan ekor warna hitam, biru dan abu-abu cokelat. Bagian sayap untuk terbang berwarna putih. merpati ini punya bulu balik di daerah dada. Karena pandai membesarkan anak, jenis ini sering digunakan untuk “orang tua asuh”. Ada pula merpati dengan sebutan terkenal Owl yang dikenal di Indonesia dengan nama Meeuw. Kekhususannya adalah berparuh pendek, pial dan kepala membentuk bulatan. Ada berbagai jenis dari merpati ini. Berbeda dengan Oriental Frill, kepala Owl biasa saja tanpa jambul. merpati ini tidak pandai membesarkan anak.. |
adalah
merpati yang dulunya diperuntukkan sebagai pedaging, namun seiring
berjalannya waktu bentuknya yang lucu dan bulunya yang indah, merpati
King dipamerkan sebagai merpati hias.
18. American Giant Homer Pigeon
adalah merpati yang berasal dari amerika dengan ukuran sekitar 25 cm, dengan berat antara 500 gr - 1 kg, keunikan burung dara ini adalah pada bentuk paruhnya, burung jenis ini banyak terdapat di alun-alun kota amerika sebagai tempat wisata tersendiri yang dibebas liarkan.
sekarang gimana untuk membiakkannya.... sederhananya pilih burung dara yang kamu inginkan, pilih yang memang ingin kamu jual atau hanya dibuat sebagai hiasan.... tentunya ketika judul ini saya buat saya menawarkan kamu untuk membudidayakan burung dara,
burung dara lokal rata-rata berharga 30 ribuan perekor dipasaran, sedang burung luar negeri berharga lebih dari 75 ribu per ekornya... dalam pemilihan sangkar burung untuk ternak diusahakan membuat kandang yang luas karena burung dara menyukai terbang, hanya saja burung dara juga menjadi target incaran untuk ditembak dengan senapan angin karena iseng, usil, konsumsi, dll ati-ati ... kebanyakan para pemilik burung akan kecewa lantaran burung yang dipelihara secara bebas akan cepat habis karenanya
Yang perlu disiapkan :
buat tempat bertelur yang nyaman dibuat dari rumput liar yang dikeringkan,
beri pakan berupa jagung pecah kecil untuk anakan/ utuh untuk dewasa
beri pakan millet sejenis pakan burung parkit, beri pula pecahan batu bata, atau biji-bijian
berikan vitamin burung yang baik,
semprot kandang dengan disinfektan.
cukup itu saja sebenarnya, tianggal jaga kesehatan dan kebersihan kandang dan burung...
untuk dipelihara sebagai burung dara hias diusahakan diberi perhatian lebih, buat si burung manut bahasa saya sih. atau si burung nurut dengan kita. prakteknya memang susah-susah gampang dan butuh waktu .
saya memiliki burung dara berjenis persia, awal memang saya dikasih sama teman... cuma 1 ekor karena nangkapnya susah. akhirnya saya punya ide beli pasangan satunya di pasar burung karena saya mendapat anakan yang baru berumur kira-kira 1.5 bulan. hingga bertelur butuh waktu 8 bulan fikir saya burung itu jantan.... tapi penantian pun terbalas intuisi saya hanya kira-kira kalo burung itu betina atau jantan.. .susah bedakannya... kan belum mahir, setelah saya pelajari ternyata bentuk tubuh, paruh, suara burung jantan dan betina berbeda,
setiap bertelur burung jenis yang saya kembangkan untuk telur pertama ada 4 butir yang keluar namun telur pertama terlalu tipis cangkangnya akhirnya pecah. telur ke dua hingga ke empat baik-baik saja...
dan jeng jeng nih dia :
sumber referensi : http://bagus-merpati.com
adalah merpati yang berasal dari amerika dengan ukuran sekitar 25 cm, dengan berat antara 500 gr - 1 kg, keunikan burung dara ini adalah pada bentuk paruhnya, burung jenis ini banyak terdapat di alun-alun kota amerika sebagai tempat wisata tersendiri yang dibebas liarkan.
sekarang gimana untuk membiakkannya.... sederhananya pilih burung dara yang kamu inginkan, pilih yang memang ingin kamu jual atau hanya dibuat sebagai hiasan.... tentunya ketika judul ini saya buat saya menawarkan kamu untuk membudidayakan burung dara,
burung dara lokal rata-rata berharga 30 ribuan perekor dipasaran, sedang burung luar negeri berharga lebih dari 75 ribu per ekornya... dalam pemilihan sangkar burung untuk ternak diusahakan membuat kandang yang luas karena burung dara menyukai terbang, hanya saja burung dara juga menjadi target incaran untuk ditembak dengan senapan angin karena iseng, usil, konsumsi, dll ati-ati ... kebanyakan para pemilik burung akan kecewa lantaran burung yang dipelihara secara bebas akan cepat habis karenanya
Yang perlu disiapkan :
buat tempat bertelur yang nyaman dibuat dari rumput liar yang dikeringkan,
beri pakan berupa jagung pecah kecil untuk anakan/ utuh untuk dewasa
beri pakan millet sejenis pakan burung parkit, beri pula pecahan batu bata, atau biji-bijian
berikan vitamin burung yang baik,
semprot kandang dengan disinfektan.
cukup itu saja sebenarnya, tianggal jaga kesehatan dan kebersihan kandang dan burung...
untuk dipelihara sebagai burung dara hias diusahakan diberi perhatian lebih, buat si burung manut bahasa saya sih. atau si burung nurut dengan kita. prakteknya memang susah-susah gampang dan butuh waktu .
saya memiliki burung dara berjenis persia, awal memang saya dikasih sama teman... cuma 1 ekor karena nangkapnya susah. akhirnya saya punya ide beli pasangan satunya di pasar burung karena saya mendapat anakan yang baru berumur kira-kira 1.5 bulan. hingga bertelur butuh waktu 8 bulan fikir saya burung itu jantan.... tapi penantian pun terbalas intuisi saya hanya kira-kira kalo burung itu betina atau jantan.. .susah bedakannya... kan belum mahir, setelah saya pelajari ternyata bentuk tubuh, paruh, suara burung jantan dan betina berbeda,
setiap bertelur burung jenis yang saya kembangkan untuk telur pertama ada 4 butir yang keluar namun telur pertama terlalu tipis cangkangnya akhirnya pecah. telur ke dua hingga ke empat baik-baik saja...
dan jeng jeng nih dia :
sumber referensi : http://bagus-merpati.com
No comments:
Post a Comment