MAHAMERU MULTIMEDIA CENTER

Search This Blog

Tuesday, April 14, 2015

JARING KERJASAMA BARU UNTUK DUNIA PENDIDIKAN ( NETS NEW PARTNERSHIP FOR WORLD EDUCATION) indonesian

MAHAMERU MULTIMEDIA CENTER

Hartoyo.2015. “JALA KEMBAR” : Trik Jitu untuk menjaring kerjasama baru secara langsung secara sistematis dan praktis guna penguatan lembaga pendidikan meningkatkan mutu dan kualitas lembaga untuk mencetak lulusan yang kompeten.
            Mitra kerja merupakan bagian penting dalam mendukung sebuah usaha lembaga pendidikan untuk terus memacu kinerja lembaga meningkatkan seluruh potensi yang ada didalamnya, kemitraan dengan dunia usaha dan industri adalah salah satu unsur penting dalam kelembagaan yang berperan sebagai sumber serapan tenaga kerja dan lulusan. Dukungan kerjasama terhadap dudi tersebut terpatri pula seluruh unsur kelembagaan baik fungsional pengelola dan staf. Sehingga kemitraan atau kerjasama memiliki fungsi dan peran menjaga kualitas, kuantitas lembaga dan kinerja lembaga pendidikan. Hal ini tentusaja harus sesuai dan searah dengan rencana, visi dan misi yang telah digariskan bersama.
Upaya dalam menjaring mitra kerjasama membutuhkan banyak inovasi dan strategi kreatif agar supaya mitra kerjasama tidak hanya sebagai objek yang dimanfaatkan oleh lembaga namun mitra kerja memiliki kedudukan yang sama untuk salang melengkapi sehingga saling tercipta simbiosis mutualisme. Dalam jalinan kerjasama lembaga pendidikan Kharisma Istibank Sukoharjo menerapkan kerjasama dan membagi wilayah kerja pada masing-masing subjek, 8 diantaranya Mitra kerja adalah,1.  Mitra kerjasama dengan Dunia usaha dan Industri, 2. Sekolah dan Instansi Pendidikan, 3. Lembaga Pembiayaan, 4. Sumber Belajar, 5. Instansi Swasta dan Negeri, 6. Warga Sekitar, 7. Organisasi Pendidikan, 8. Lembaga Sosial. Mitra kerjasama inilah yang dijaring secara langsung sebagai pendukung lembaga pendidikan untuk berpacu mengembangkan kualitas dan kinerja lembaga.
Strategi kemitraan dalam mengembangkan LKP MAHAMERU harus didukung dengan keharmonisan kerjasama dalam lingkungan organisasi kelembagaan, pembagian job diskripsi yang jelas, sarana dan prasarana yang memadai, kesepahaman dalam visi dan misi dalam mencapai hasil bersama, dll. Sehingga kesinambungan dan exsistensi lembaga akan berdampak pada keuntungan/omset lembaga, kuantitas peserta didik, kemajuan dan perkembangan lembaga serta keuntungan lainnya.

No comments:

Post a Comment