INDONESIA terkenal seantero jagad sebagai negeri terkaya dalam hasil bumi, negeri hijau terluas, negeri kebudayaan terelok, negeri pertambangan, negeri bencana, negeri ring of fire, negeri koruptor, negeri muslim terbesar. dll.........bagaimana bisa bangga..... walaupun kekayaan berlimpah ruah negeri ini dikuasai oleh birokrat-birokrat kotor bak hidup disarang penyamun.... semua sendi kekuasaan di libas habis demi kepentingan diri sendiri dan kelompoknya... kelompok itu biasa disebut sebagai partai, atau organisasi masyarakat....
luasnya wilayah bangsa ini terdiri dari pulau, air dan gunung bahkan dibawah bumi tak lagi dapat dihitung jumlahnya. namun sayang seribu sayang lagi-lagi birokrasi kita telah mengekang bak hidup dalam penjara besar. bagaimana tidak. berbagai macam persoalan yang muncul kebanyakan didasari pada motif ekonomi, politik dan hukum. banyaknya kasus tersebut hanya berat sebelah.... keadilan yang hanya tumpul keatas, keadilan yang selalu dimenangkan kekuasaan dan uang. kekuasaan yang selalu menindas kaum yang lemah. birokrasi pemeritah yang loyo terhadap keputusan-keputusan TAK ADIL......
siapa yang harus disalahkan....... ya saya, kita anda semua.... kan mereka anda pilih untuk menjadi pemimpin to....... ?
kebijakan yang tumpul, pamorisme lebih penting ketimbang aksi nyata untuk membangun bangsa, memeperbaiki setiap sendi kehidupan masyarakat.... susah memang ketika kita berada disarang para penyamun.. apalagi penegak hukum kita termasuk sebagai bandar dan penyamun itu sendiri..
tidak mau kalah kekuasaan dan senjata dijadikan antisipasi kekuasaan.. terhadap ancaman.
ya.... inilah negeri para penyamun. saya hanya bisa MENULISKAN keluh kesah terhadap berbagai hal setiap pergantian kekuasaan.
ekonomi..... masih banyak dan mungkin terlalu banyak rencana dan janji pemerintah yang digulirkan untuk memperbaiki ekonomi masyarakat. hanya saja rencana tersebut hanya didengar diatas sedangkan sampai daerah sudah lain cerita. bisa jadi rencana besar yang ada kalo saya bilang hanya INI DILEMA....... merka berkuasa untuk golongan sendiri. kkelompok sendiri.... bagaimana diluar kelompok mereka...? apa bangsa ini harus terkotak-kotak.. kemana otak para pemimpin.... bangsa seluas ini dari papua hingga sumatra dipimpin para pegawai negeri sipil yang loyal terhadap kekuasaan NOL Prestasi.
memang banyak-banyak sekali orang-orang jujur dan baik, tapi mereka berdiam diri dan berdoa... semoga bangsa ini lebih baik.
politik.... "BUSUK" mungkin ini evaluasi saya terhadap perkembangan politik bangsa ini tahun 2015... kekuasaan ini terlalu banyak para koruptor, terlalu banyak penjahat, pencuri, dan dalang-dalang kejahatan politik. tentusaja demi keamanan aset milik mereka yang mereka cari dengan kerja keras... "Korupsi salah satunya". lagi-lagi bangsa ini ingin direbut dan dikuasai dan dijarah kekayaan bangsa ini agaar bisa di setir dan diarahkan sesuai kemauan mereka. baik ndak... ya tentusaja ga ada baiknya lah.,...
baik darimana... entah dia muslim, kriten atau agama yang lain selama mereka tidak menghormati dan menghargai bangsa ini sebagai bangsa yang utuh.. rusak lah negeri ini..
masalahnya adalah tidak adanya toleransi. luntur .... yang kristen ingin menyebarkan jaran kristenisasinya, yang islam ingin menghancurkan nilai-nilai yang diluar dan melanggar ajaran islam... yang budah hindu dll diam seribu bahasa,
ya sudah. dosen hanya mengajar dan tak mau terlibat dan andil unjuk suara tentang perbaikan bangsa ini...
ya tetap saja suara mereka sumbang ditelan permainan politik. tidak bisa kalo kita bekerja sendiri untuk memeperjuangan perbaikan politik bangsa ini.
HUKUM.... masih inget kasus abaraham samad, bambang wijoyanto, dll KPK melawan Budi Gunawan CS... POLISI... ya ini kasus paling memalukan dan menyesatkan serta menginjak-injak nilai keadilan bagi bangsa ini.... sadar atau tidak kita hanya mengamini apa yang mereka lakukan.
kita hanya berdoa.... hukum dinegara kita dikuasai oleh para penjahat..... telalu banyak.. yang baik.. mengundurkan diri,,, yang jahat semakin berkuasa. karena mereka lupa..... (WIS TANPO AGOMO) agama mereka adalah UANG///// Agama Mereka adalah kekuasaan.....
medewakan materialisme.. bukan menjaga keadailan bagi seluruh rakyat indonesia...
saaat ini hanya untaian kata solusi terbaik adalah "Wahai orang baik berkumpullah. lakukan restrukturisasi dan temui pemimpin kalian" presiden tentusaja.. back up ppresiden agar dia tak bimbang memberikan keputusan. berikan back up dia menegakkan supremasi Hukum, Biarkan dia bicara sebagai Hakim Tertinggi bukan sekedar Boneka///// partaiii....
kalo memang itu yang ingin kita perbaiki. lakukan pemecatan masal bagi para penegak hukum yang lalai dan korup. perbaiki sistem hukum berat bagi koruptor... HUkuman MATI...
TEGAS, Keras, BIJAKSANA, ADIL itu lah pemimpin yang kami harapkan... # saya Siap Menjadi baGian dari Perwujudan Perubahan dan Perbaikan Bangsa Ini
Hartoyo 06 Maret 2015
luasnya wilayah bangsa ini terdiri dari pulau, air dan gunung bahkan dibawah bumi tak lagi dapat dihitung jumlahnya. namun sayang seribu sayang lagi-lagi birokrasi kita telah mengekang bak hidup dalam penjara besar. bagaimana tidak. berbagai macam persoalan yang muncul kebanyakan didasari pada motif ekonomi, politik dan hukum. banyaknya kasus tersebut hanya berat sebelah.... keadilan yang hanya tumpul keatas, keadilan yang selalu dimenangkan kekuasaan dan uang. kekuasaan yang selalu menindas kaum yang lemah. birokrasi pemeritah yang loyo terhadap keputusan-keputusan TAK ADIL......
siapa yang harus disalahkan....... ya saya, kita anda semua.... kan mereka anda pilih untuk menjadi pemimpin to....... ?
kebijakan yang tumpul, pamorisme lebih penting ketimbang aksi nyata untuk membangun bangsa, memeperbaiki setiap sendi kehidupan masyarakat.... susah memang ketika kita berada disarang para penyamun.. apalagi penegak hukum kita termasuk sebagai bandar dan penyamun itu sendiri..
tidak mau kalah kekuasaan dan senjata dijadikan antisipasi kekuasaan.. terhadap ancaman.
ya.... inilah negeri para penyamun. saya hanya bisa MENULISKAN keluh kesah terhadap berbagai hal setiap pergantian kekuasaan.
ekonomi..... masih banyak dan mungkin terlalu banyak rencana dan janji pemerintah yang digulirkan untuk memperbaiki ekonomi masyarakat. hanya saja rencana tersebut hanya didengar diatas sedangkan sampai daerah sudah lain cerita. bisa jadi rencana besar yang ada kalo saya bilang hanya INI DILEMA....... merka berkuasa untuk golongan sendiri. kkelompok sendiri.... bagaimana diluar kelompok mereka...? apa bangsa ini harus terkotak-kotak.. kemana otak para pemimpin.... bangsa seluas ini dari papua hingga sumatra dipimpin para pegawai negeri sipil yang loyal terhadap kekuasaan NOL Prestasi.
memang banyak-banyak sekali orang-orang jujur dan baik, tapi mereka berdiam diri dan berdoa... semoga bangsa ini lebih baik.
politik.... "BUSUK" mungkin ini evaluasi saya terhadap perkembangan politik bangsa ini tahun 2015... kekuasaan ini terlalu banyak para koruptor, terlalu banyak penjahat, pencuri, dan dalang-dalang kejahatan politik. tentusaja demi keamanan aset milik mereka yang mereka cari dengan kerja keras... "Korupsi salah satunya". lagi-lagi bangsa ini ingin direbut dan dikuasai dan dijarah kekayaan bangsa ini agaar bisa di setir dan diarahkan sesuai kemauan mereka. baik ndak... ya tentusaja ga ada baiknya lah.,...
baik darimana... entah dia muslim, kriten atau agama yang lain selama mereka tidak menghormati dan menghargai bangsa ini sebagai bangsa yang utuh.. rusak lah negeri ini..
masalahnya adalah tidak adanya toleransi. luntur .... yang kristen ingin menyebarkan jaran kristenisasinya, yang islam ingin menghancurkan nilai-nilai yang diluar dan melanggar ajaran islam... yang budah hindu dll diam seribu bahasa,
ya sudah. dosen hanya mengajar dan tak mau terlibat dan andil unjuk suara tentang perbaikan bangsa ini...
ya tetap saja suara mereka sumbang ditelan permainan politik. tidak bisa kalo kita bekerja sendiri untuk memeperjuangan perbaikan politik bangsa ini.
HUKUM.... masih inget kasus abaraham samad, bambang wijoyanto, dll KPK melawan Budi Gunawan CS... POLISI... ya ini kasus paling memalukan dan menyesatkan serta menginjak-injak nilai keadilan bagi bangsa ini.... sadar atau tidak kita hanya mengamini apa yang mereka lakukan.
kita hanya berdoa.... hukum dinegara kita dikuasai oleh para penjahat..... telalu banyak.. yang baik.. mengundurkan diri,,, yang jahat semakin berkuasa. karena mereka lupa..... (WIS TANPO AGOMO) agama mereka adalah UANG///// Agama Mereka adalah kekuasaan.....
medewakan materialisme.. bukan menjaga keadailan bagi seluruh rakyat indonesia...
saaat ini hanya untaian kata solusi terbaik adalah "Wahai orang baik berkumpullah. lakukan restrukturisasi dan temui pemimpin kalian" presiden tentusaja.. back up ppresiden agar dia tak bimbang memberikan keputusan. berikan back up dia menegakkan supremasi Hukum, Biarkan dia bicara sebagai Hakim Tertinggi bukan sekedar Boneka///// partaiii....
kalo memang itu yang ingin kita perbaiki. lakukan pemecatan masal bagi para penegak hukum yang lalai dan korup. perbaiki sistem hukum berat bagi koruptor... HUkuman MATI...
TEGAS, Keras, BIJAKSANA, ADIL itu lah pemimpin yang kami harapkan... # saya Siap Menjadi baGian dari Perwujudan Perubahan dan Perbaikan Bangsa Ini
Hartoyo 06 Maret 2015
No comments:
Post a Comment