SUSAHNYA MENJADI PEMIMPIN...
dikala kita bersusah payah untuk melakukan sesuatu perbuatan, kelakuan ataupun aktifitas yang dirasa hal itu baik buat kita... ternyata belum tentu dianggap baik oleh orang-orang disekitar kita, walaupun sebesar apa pun pengorbanan, kerja keras, dan loyalitas kita berikan untuk kebaikan dan kemaslahatan bersama.... tapi..... yang namanya manusia memiliki banyak rupa, memiliki banyak suara dan penuh dengan sandiwara..
bagaimana tidak ini yang terjadi beberapa kali dalam kehidupan saya.....
1. sejak awal kerja memang rasanya kurang cocok dengan seseorang, bukan karena orangnya tapi sikap dan tingkah laku yang tidak mencerminkan pemimpin, atau seorang akademisi yang berusaha memperbaiki kualitas dan kuantitas anak didiknya...
2. beberapa kali temuan pemalsuan ijasah dan sertifikat kompetensi ataupun pemalsuan stempel instansi lain berjumlah puluhan stempel pun ada merek dagang, instansi pemerintah, ataupun perusahaan...
3. sikap anarki dan tempramental terhadap orang yang tidak disuka karena iri dan kecemburuan atas apa yang tidak dia dapat
4. sikap tidak memberikan contoh seorang pemimpin yang bijaksana dan pemimpin yang adil terhadap anak buah disaat diangkat menjadi pemimpin dikarenakan hubungan kedekatan keluarga lah diangkat.... contoh tersebut dari prilaku terhadap pengajar yang ijin namun dipaksa masuk karena kewajiban ngajar, namun beda orang beda sikap, koordinasi yang tidak pernah ada menyebabkan arah tujuan yang ingin dicapai pun hanya sekedar bayang-bayang ilusi.. semua biasa adanya
5. kesenangan pribadi menjadi tujuan yang ingin diraih dalam keseharian kerja, bagaimana tidak
a. dikala teman kerja ijin karena takziah hanya dikasih waktu 1 jam disaat akan penguburan saja.. namun kalao dirinya sendiri seharian tidak masuk kerja,
b. dikala semua kerja melaksanakan tugasnya masing-masing dirinya tidur dibelakang menata meja kantor agar tidak dapat dilihat orang lain.
c. dikala saya kerja dengan 2 komputer yag terpasang 1 komputer saya pake untuk membuat bahan ajar dan materi ajar dan 1 komputer ngangur saya pake untuk mendengarkan musik.... dengan youtube.... marah-marah katanya kerja cuma youtuban.... dilaporkan lah ke owner...
d. dikala mendengarkan musik rohani alhamdulillah say muslim saya mendengarkan lagu maherzain... tiba" nyeletuk dan menghampiri ..." lagu apa kui... ga mutu ganti... " tapi dikala besoknya dia sendiri memainkan musik rohani keroncong jawa kristen.. kebetulan dia kristen... diputer kenceng-kenceng..
e. dikala tugas luar kota dengan teman seharian dari pagi sampai siang... pulang sekitar jam 14.00 sampai tempat kerja istrirhat dan ngobrol dengan rekan kerja hal biasa namun hal ini tentu belum tentu dianggap baik. dan harus melanjutkan kerja... "paling tdi mampir dolan" suudoon lebih besar
6. pakaian yang standart pendidikan adalah pakaian yang sopan dan pantas menunjukan jiwa pendidik.. nnamun belum tentu dirinya begitu, berpakaian layaknya akan pergi tamasya... namun dikala rekan kerja baju yang dipakai tidak sesuai jadwal.. langsung diseprot dan dilaporkan ke owner..
7. tangung jawab kerja tidak ada. dan melempar masalah atas dirinya kepada orang lain, dan mendaku pekerjaan yang dikerjakan bersama ketika hasilnya baik didaku dirinya..
dan masih banyak lagi...
jawaban saya atas sikap tersebut .... dikala saya sudah berusaha dengan tangan,, dengan mulut, dan hati saya saya bersikap sabar.. dan semoga allah membukakan mata hati dan sikap dia allah beri petunjuk.. bagaimana seorang pemimpin menjadi seseorang yang berarti dalam lingkungan sekitar...
dan dimana hal itu ada .. ya hanya di "kampus IS...BANK... dengan inisial R. S ...ih... "
dikala kita bersusah payah untuk melakukan sesuatu perbuatan, kelakuan ataupun aktifitas yang dirasa hal itu baik buat kita... ternyata belum tentu dianggap baik oleh orang-orang disekitar kita, walaupun sebesar apa pun pengorbanan, kerja keras, dan loyalitas kita berikan untuk kebaikan dan kemaslahatan bersama.... tapi..... yang namanya manusia memiliki banyak rupa, memiliki banyak suara dan penuh dengan sandiwara..
bagaimana tidak ini yang terjadi beberapa kali dalam kehidupan saya.....
1. sejak awal kerja memang rasanya kurang cocok dengan seseorang, bukan karena orangnya tapi sikap dan tingkah laku yang tidak mencerminkan pemimpin, atau seorang akademisi yang berusaha memperbaiki kualitas dan kuantitas anak didiknya...
2. beberapa kali temuan pemalsuan ijasah dan sertifikat kompetensi ataupun pemalsuan stempel instansi lain berjumlah puluhan stempel pun ada merek dagang, instansi pemerintah, ataupun perusahaan...
3. sikap anarki dan tempramental terhadap orang yang tidak disuka karena iri dan kecemburuan atas apa yang tidak dia dapat
4. sikap tidak memberikan contoh seorang pemimpin yang bijaksana dan pemimpin yang adil terhadap anak buah disaat diangkat menjadi pemimpin dikarenakan hubungan kedekatan keluarga lah diangkat.... contoh tersebut dari prilaku terhadap pengajar yang ijin namun dipaksa masuk karena kewajiban ngajar, namun beda orang beda sikap, koordinasi yang tidak pernah ada menyebabkan arah tujuan yang ingin dicapai pun hanya sekedar bayang-bayang ilusi.. semua biasa adanya
5. kesenangan pribadi menjadi tujuan yang ingin diraih dalam keseharian kerja, bagaimana tidak
a. dikala teman kerja ijin karena takziah hanya dikasih waktu 1 jam disaat akan penguburan saja.. namun kalao dirinya sendiri seharian tidak masuk kerja,
b. dikala semua kerja melaksanakan tugasnya masing-masing dirinya tidur dibelakang menata meja kantor agar tidak dapat dilihat orang lain.
c. dikala saya kerja dengan 2 komputer yag terpasang 1 komputer saya pake untuk membuat bahan ajar dan materi ajar dan 1 komputer ngangur saya pake untuk mendengarkan musik.... dengan youtube.... marah-marah katanya kerja cuma youtuban.... dilaporkan lah ke owner...
d. dikala mendengarkan musik rohani alhamdulillah say muslim saya mendengarkan lagu maherzain... tiba" nyeletuk dan menghampiri ..." lagu apa kui... ga mutu ganti... " tapi dikala besoknya dia sendiri memainkan musik rohani keroncong jawa kristen.. kebetulan dia kristen... diputer kenceng-kenceng..
e. dikala tugas luar kota dengan teman seharian dari pagi sampai siang... pulang sekitar jam 14.00 sampai tempat kerja istrirhat dan ngobrol dengan rekan kerja hal biasa namun hal ini tentu belum tentu dianggap baik. dan harus melanjutkan kerja... "paling tdi mampir dolan" suudoon lebih besar
6. pakaian yang standart pendidikan adalah pakaian yang sopan dan pantas menunjukan jiwa pendidik.. nnamun belum tentu dirinya begitu, berpakaian layaknya akan pergi tamasya... namun dikala rekan kerja baju yang dipakai tidak sesuai jadwal.. langsung diseprot dan dilaporkan ke owner..
7. tangung jawab kerja tidak ada. dan melempar masalah atas dirinya kepada orang lain, dan mendaku pekerjaan yang dikerjakan bersama ketika hasilnya baik didaku dirinya..
dan masih banyak lagi...
jawaban saya atas sikap tersebut .... dikala saya sudah berusaha dengan tangan,, dengan mulut, dan hati saya saya bersikap sabar.. dan semoga allah membukakan mata hati dan sikap dia allah beri petunjuk.. bagaimana seorang pemimpin menjadi seseorang yang berarti dalam lingkungan sekitar...
dan dimana hal itu ada .. ya hanya di "kampus IS...BANK... dengan inisial R. S ...ih... "
No comments:
Post a Comment