Buah Tin = Buah Surga
Beberapa peneliti berpendapat bahwa tin dan zaitun adalah dua bukit di Palestina, yang pertama adalah tempat mengungsi Nabi Ibrahim a.s. setelah lari dari kaumnya, dan yang kedua adalah tempat dimana Nabi Isa a.s. menerima wahyu kerasulannya. Jika benar demikian, maka lantas ini berarti bahwa tin adalah benar-benar bukit dimana Nabi Isa a.s. biasa melakukan khutbahnya dan mestinya disini dia memberi pidatonya yang termasyhur yakni Khutbah diatas Bukit yang sangat dibanggakan oleh kaum Kristiani. Dalam khutbah inilah dia menyeru para muridnya memberikan pipinya yang lain, dengan kata lain, mereka harus menunjukkan kesederhanaan dan kerendahan hati yang total.
Buah tin atau buah ara merupakan buah tanpa bunga yang sangat mudah dibudidaya baik dataran tinggi maupun dataran rendah, namun cita rasa akan sangat berbeda,
buah tin sangat membutuhkan air namun juga sangat membutuhkan banyak panas matahari, hal ini lah yang perlu di ketahui bagi para peng hobi tanaman buah.
bagai saya, menanam buah adalah hobi walau dengan lahan terbatas semua bisa jadi mungkin kita lakukan selama syarat terpenuhi,
1. lahan dengan sinar matahari penuh dari pagi - sore atau pagi sampai siang
2. media tanaman yang kaya akan unsur hara dan humus, saya menggunakan campuran pasir, pupuk kandang dan juga tanah gembur dengan pot besar / pot separo drum bekas
3. pengairan/drainase
kalau tiga hal tersebut terpenuhi kualitas buah tentu bisa dipertahankan sesuai dengan indukan.
cara tanam :
masukan pasir dan kerikil atau pecahan bata atau genting dibagian paling bawah tempat media tanam / Pot
2. masukan campuran media tanam kedalam pot separoh dari pot
3. masukan bibit buah tin. (bibit buah sebaiknya memilih yang agak besar dan bertunas bagus)
4. tutup akar bibit dengan media yang sama.
5. siram bibit dengan air secukupnya.
pada saat ini tanaman buah tin tidak perlu disiram terlalu banyak, karena apabila terlalu banyak air dapat berakibat pembusukan akar.
namun apabila kondisi media tanam tanah kering sebaiknya disiram, (tergantung kondisi media)
apabila tanaman sudah mulai bertunas sebaiknya hanya dipertahankan 2-4 cabang utama. karena mempengaruhi ukuran dan kualitas rasa buah.
disarankan kalau sudah mulai berbuah dan saat musim kemarau dibuat drainase air mengalir kecil, agar tidak layu. karena dari pengamatan selama penanaman kekurangan air akan menyebabkan buah akan cepat matang tapi ukuran tidak sesuai harapan,
media yang terlalu subur pun berdampak buruh, tanaman buah tin akan sangat besar dan menjulang tinggi berakibat buah berukuran kecil namun sangat subur.
saat masa buah sudah mulai jarang sebaiknya dilakukan pemangkasan
pemangkasan berfungsi untuk agar tanaman tidak terlalu jauh dalam pengiriman makanan dan nutrisi ke buah, karena sistem pot akan membutuhkan nutrisi yang banyak. 
cara mengatasi dapat dengan cara disemprot pestisida, namun tidak saya anjurkan,, karena yang ditanam dalam jumlah kecil sebaiknya pantai setiap hari daun buah karena dimungkinkan akan muncul telor dibawah daun: kumbang daun berwarna coklat kecil. sebaiknya disingkirkan dengan cara di pencet telur"nya atau dibunuh saja.... kasihan tapi mau gimana lagi jumlah telur dalam satu peneluran sangat banyak, setelah menetas daun akan mulai mati. 
apabila daun subur seperti gambar disamping namun buah tidak cepat matang dapat dilakukan pengeringan atau membuang daun dibagian bawah disisakan dibagian atas untuk merangsang buah cepat matang. sebenarnya tidak disarankan untuk mencangkok dlam satu batang menjadi dua, namun biasanya dilakukan untuk hemat tanaman.
pengalaman saya, 4 buah pot tanaman dengan drum bekas setiap hari yang matang 1-5 buah setiap hari. saat pemangkasan sebaiknya jangan di barengkan sehingga mengatur waktu agar kita dapat menikmati buah setiap hari.
tanaman yang sudah sukses di budidayakan dalam pot :
1. Buah Belimbing, Buah Melon, Buah semangka, Buah Jeruk Bali, Buah Tin, Cabai, Buah Tomat, Buah Naga, dll.
salam tandur .....
